LINDUNGI BISNIS ANDA DENGAN PROPERTY

Setiap bisnis pasti akan dihadapkan dengan berbagai resiko. Baik resiko yang sudah diantisipasi dari awal memulai bisnis maupun resiko yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya.

Tidak hanya dalam bisnis, semua aktifitas yang kita lakukan dalam kehidupan kita memiliki resiko sesuai dengan manfaat yang akan kita terima. Contoh kecil saja seperti berjalan kaki, kita memperoleh manfaat dapat berpindah dari satu tempat ketempat yang lain, namun resikonya adalah tersandung atau terjatuh. Nah, jika kita tidak siap menerima resiko tersandung tersebut, lebih baik kita tidak melakukan aktifitas berjalan tersebut. Begitu juga dengan kita hidup, kita harus siap menerima resiko kematian. Jika kita tidak siap menerima resiko kematian, lebih baik kita jangan hidup.

Kembali kepada masalah bisnis, setiap bisnis harus siap menghadapi semua resiko, tanpa terkeluali resiko bangkrut. Nah, untuk mengantisipasi kerugian atau kebangkrutan tersebut kita harus bercandang atau berinvestasi untuk dapat menyelamatkan bisnis tersebut. Salah satu caranya ialah dengan membeli properti yang nilai investasinya terus naik. Pastinya investasi properti ini dapat dijadikan tempat bisnis tersebut.

Ketika bisnis tersebut dikemudian hari bangkrut, property tersebut dapat dijual kembali untuk meng-cover semua kerugian bisnis tersebut, sehingga kerugian dapat ditanggulangi atau paling tidak diminimalisir.

Property dapat dibeli dengan cara kredit di bank. Tidak perlu merasa rugi walau kita terkena bunga dari bank, karena dalam beberapa tahun kedepannya property yang dibeli tersebut akan naik berlipat-lipat melebihi suku bunga yang telah ditanggung.

Namun, harus diteliti dengan seksama property yang akan dibeli harus memiliki nilai investasi yang cenderung naik.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat membuat nilai investasi suatu property menjadi turun:

1. Faktor keamanan daerah property
2. Faktor Banjir
3. Faktor Perkembangan daerah property dimasa mendatang
4. dan faktor-faktor lain yang dapat menurunkan nilai investasi property.

Demikian, semoga bermanfaat.